Waspada Cuaca Ekstrem! BMKG Balikpapan Peringatkan Potensi Angin Puting Beliung Saat Peralihan Musim

- Jurnalis

Selasa, 29 April 2025 - 15:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, Kalimantan Timur — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan mengeluarkan peringatan dini terkait potensi angin puting beliung yang bisa terjadi selama masa peralihan musim atau pancaroba. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap fenomena cuaca ekstrem ini, khususnya pada siang hingga sore hari.

Kepala BMKG Balikpapan, Diyan Novrida, menyampaikan bahwa masa pancaroba adalah periode yang rawan munculnya cuaca ekstrem. Hal ini disebabkan oleh ketidakstabilan atmosfer akibat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

“Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang, kilat atau petir, bahkan potensi angin puting beliung,” ujar Diyan saat konferensi pers, Selasa (29/4/2025).

Ciri-Ciri Angin Puting Beliung di Masa Pancaroba

BMKG Balikpapan menjelaskan bahwa angin puting beliung biasanya terjadi secara lokal, berdurasi singkat, dan dapat menyebabkan kerusakan signifikan. Kejadian ini kerap muncul pada siang hingga sore hari, terutama ketika cuaca terasa panas terik di pagi hari, lalu tiba-tiba mendung dan muncul awan cumulonimbus (CB).

“Jika masyarakat melihat awan gelap menggumpal seperti bunga kol dan disertai angin yang mulai berhembus kencang secara tiba-tiba, sebaiknya segera mencari tempat aman,” tambah Diyan.

Baca Juga :  FPK Kaltim Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Program Gubernur Kalimantan Timur

BMKG Balikpapan juga mencatat adanya peningkatan aktivitas pembentukan awan CB dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kalimantan Timur, termasuk Balikpapan, Samarinda, dan sekitarnya.

Dampak Potensial dan Langkah Antisipasi

Angin puting beliung bisa merobohkan pohon, merusak atap rumah, hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas akibat jarak pandang terbatas dan jalan licin. Oleh karena itu, BMKG Balikpapan mengimbau masyarakat agar tidak berlindung di bawah pohon saat hujan deras dan menghindari papan reklame atau bangunan semi permanen.

“Jika memungkinkan, tunda aktivitas luar ruangan ketika cuaca mulai berubah drastis,” jelas Diyan.

Pihak BMKG Balikpapan juga mengingatkan para nelayan dan pengguna transportasi laut untuk memperhatikan prakiraan cuaca sebelum melaut, karena kondisi gelombang bisa ikut meningkat saat cuaca ekstrem.

Peran BMKG Balikpapan dalam Mitigasi Bencana

Sebagai lembaga yang bertugas memantau kondisi meteorologi di Kalimantan Timur, BMKG Balikpapan aktif memberikan informasi terkini melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, aplikasi InfoBMKG, serta kerja sama dengan pemerintah daerah dan BPBD setempat.

“Informasi prakiraan cuaca harian selalu kami perbarui. Masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah melalui aplikasi atau website resmi BMKG,” kata Diyan.

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Gratis Balikpapan Terus Berlanjut

BMKG Balikpapan juga rutin memberikan edukasi kepada masyarakat terkait tanda-tanda cuaca ekstrem dan langkah mitigasinya, khususnya di sekolah-sekolah dan komunitas lokal.

Dukungan Pemerintah Daerah dan Masyarakat

Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan siap berkoordinasi dengan BMKG dan instansi terkait dalam mengantisipasi dampak cuaca ekstrem di masa pancaroba. Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, meminta seluruh jajaran untuk siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

“Kami minta camat dan lurah untuk menyampaikan peringatan ini kepada warga. Koordinasi dengan BPBD dan BMKG Balikpapan akan terus ditingkatkan,” ujarnya.

Sementara itu, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dengan tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan saluran air, serta melaporkan kondisi berbahaya kepada pihak berwenang.

Penutup: Tetap Waspada, Tapi Tidak Panik

BMKG Balikpapan menegaskan bahwa kewaspadaan tinggi tidak berarti harus panik. Dengan memahami informasi cuaca dan menerapkan langkah antisipatif, risiko dari angin puting beliung dan cuaca ekstrem lainnya dapat diminimalkan.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami. Tetap ikuti informasi resmi dan jangan mudah percaya kabar hoaks,” pungkas Diyan.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi posko BMKG Balikpapan atau mengakses aplikasi InfoBMKG yang tersedia di smartphone.

Berita Terkait

SPMB Balikpapan 2025: Lima Jalur Masuk SMA dan SMK, Ini Jadwal Lengkapnya
Pemprov Kaltim Siapkan Rencana Penanganan Banjir, Anggarkan Rp 100 M per Daerah
Jalur Afirmasi SPMB 2025: Syarat dan Kuota Terbaru
Dapat Kucuran Dana Hibah, KONI Paser Tegaskan Pengcab Harus Miliki Klub Resmi
Terungkap! Fakta di Balik Kebakaran BIGmall Samarinda: Tenant yang Terbakar & Evaluasi Sistem Proteksi Mal
Ribuan Jemaah Haji Furoda Terancam Gagal Berangkat ke Tanah Suci Akibat Visa Belum Terbit
Ini Modus Penipuan Jemaah Haji yang Marak Terjadi di Makkah
Terungkap! Praktik Prostitusi Online di IKN, Satu Muncikari Diamankan Polda Kaltim
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:48 WIB

SPMB Balikpapan 2025: Lima Jalur Masuk SMA dan SMK, Ini Jadwal Lengkapnya

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:32 WIB

Pemprov Kaltim Siapkan Rencana Penanganan Banjir, Anggarkan Rp 100 M per Daerah

Rabu, 11 Juni 2025 - 10:46 WIB

Jalur Afirmasi SPMB 2025: Syarat dan Kuota Terbaru

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:41 WIB

Terungkap! Fakta di Balik Kebakaran BIGmall Samarinda: Tenant yang Terbakar & Evaluasi Sistem Proteksi Mal

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:44 WIB

Ribuan Jemaah Haji Furoda Terancam Gagal Berangkat ke Tanah Suci Akibat Visa Belum Terbit

Berita Terbaru

Nasional

Jalur Afirmasi SPMB 2025: Syarat dan Kuota Terbaru

Rabu, 11 Jun 2025 - 10:46 WIB