UINSI Samarinda Dorong Pendidikan Tinggi Gratis, Ini Strateginya

- Jurnalis

Minggu, 27 April 2025 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda mencatatkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tertinggi sebesar Rp 4,6 juta untuk tahun akademik 2024/2025. Meski begitu, pihak kampus tetap optimistis bahwa ke depan semua mahasiswa bisa merasakan kuliah gratis, seiring dengan kebijakan Kementerian Agama dan dukungan dari pemerintah pusat.

UKT Mahasiswa Gratis telah menjadi topik yang hangat diperbincangkan belakangan ini, terutama setelah berbagai universitas negeri melakukan penyesuaian tarif UKT. UINSI menjadi salah satu kampus yang tetap berkomitmen pada asas keadilan dan keterjangkauan pendidikan, dengan menyediakan berbagai skema bantuan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Rektor UINSI Samarinda, Prof. Dr. H. Ilyasin, M.Ag, dalam keterangannya mengatakan bahwa nominal UKT yang berlaku saat ini sudah disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa berdasarkan hasil verifikasi. “Kami menerapkan sistem penetapan UKT secara adil. UKT tertinggi memang Rp 4,6 juta, namun itu hanya berlaku untuk mahasiswa dengan latar belakang ekonomi sangat mampu,” ujar Ilyasin.

Ia menambahkan bahwa mayoritas mahasiswa di UINSI berada pada kelompok UKT rendah, bahkan tidak sedikit yang mendapatkan pembebasan UKT melalui skema beasiswa, seperti KIP Kuliah dan Bantuan UKT dari Kementerian Agama.

Skema UKT Progresif dan Dukungan Pemerintah

UINSI mengadopsi sistem UKT progresif, yang artinya penetapan biaya kuliah disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masing-masing mahasiswa. Dalam sistem ini, terdapat beberapa kelompok UKT yang dimulai dari kelompok I (sekitar Rp 400 ribu) hingga kelompok tertinggi (Rp 4,6 juta). Tujuannya agar mahasiswa dari keluarga kurang mampu tetap bisa mengakses pendidikan tinggi tanpa beban finansial yang berat.

Baca Juga :  Mengetahui Sejarah Perkembangan Sosial Media di Indonesia

Pihak kampus juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah dan swasta guna memperluas akses beasiswa. “Dengan adanya beasiswa KIP Kuliah, bantuan dari Pemprov Kalimantan Timur, serta CSR dari BUMN dan perusahaan lokal, kami yakin semua mahasiswa bisa kuliah gratis,” jelas Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Siti Rahmawati, M.Pd.

Menurut data kampus, pada tahun akademik sebelumnya, lebih dari 65% mahasiswa aktif di UINSI mendapatkan bantuan UKT atau beasiswa penuh. Angka ini diproyeksikan terus meningkat seiring meningkatnya alokasi bantuan pendidikan dari pemerintah pusat.

Optimisme Menuju Pendidikan Tinggi Gratis

Wacana UKT Mahasiswa Gratis bukan sekadar harapan, melainkan menjadi arah kebijakan strategis di lingkungan UIN di bawah naungan Kementerian Agama. Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI sebelumnya juga telah menyampaikan bahwa pihaknya tengah mendorong peningkatan anggaran untuk pembiayaan pendidikan tinggi, termasuk kemungkinan pembebasan UKT bagi mahasiswa yang membutuhkan.

“Pendidikan adalah hak semua warga negara. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada mahasiswa yang berhenti kuliah hanya karena persoalan biaya,” ujar Dirjen Pendidikan Islam, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, beberapa waktu lalu.

Hal ini sejalan dengan visi UINSI untuk menjadi kampus inklusif dan transformatif. Rektor Ilyasin menyatakan bahwa pihaknya tidak hanya menunggu bantuan dari pusat, tetapi juga aktif mencari solusi lokal agar semua mahasiswa bisa gratis UKT.

Baca Juga :  The Trump Administration's Legacy in World Politics: An Assessment

“Kami sedang mengembangkan program mitra lokal untuk beasiswa daerah. Ada juga skema pembiayaan dari alumni dan komunitas. Jadi tidak mustahil, dalam waktu dekat semua mahasiswa bisa menikmati pendidikan tanpa biaya,” ujarnya.

Respons Mahasiswa dan Harapan Ke Depan

Kebijakan UKT yang terjangkau disambut positif oleh mahasiswa UINSI. Rizki Amalia, mahasiswa semester empat Program Studi Manajemen Dakwah, mengaku sangat terbantu dengan beasiswa KIP Kuliah yang diterimanya sejak masuk kuliah. “Saya tidak perlu membayar UKT sama sekali. Bahkan dapat bantuan biaya hidup setiap bulan. Ini sangat membantu keluarga saya,” tuturnya.

Ia berharap ke depan semakin banyak mahasiswa yang bisa merasakan hal yang sama. Menurutnya, kuliah gratis adalah kunci pemerataan akses pendidikan, terutama bagi anak-anak dari daerah terpencil di Kalimantan Timur.

Dengan dukungan berbagai pihak dan komitmen tinggi dari civitas akademika, UINSI Samarinda menunjukkan bahwa pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau bukanlah mimpi. Meski UKT tertinggi masih ada, semangat untuk mewujudkan kuliah gratis bagi semua mahasiswa terus digelorakan.

“Kami optimis. Dengan kerja keras, solidaritas, dan dukungan dari berbagai pihak, impian UKT Mahasiswa Gratis bisa kita wujudkan bersama,” pungkas Rektor Ilyasin.

Berita Terkait

Pemprov Kaltim Siapkan Rencana Penanganan Banjir, Anggarkan Rp 100 M per Daerah
Rudy Mas’ud Perkuat Tenaga Kesehatan Kaltim Lewat Program Gratispol Khusus
Terungkap! Fakta di Balik Kebakaran BIGmall Samarinda: Tenant yang Terbakar & Evaluasi Sistem Proteksi Mal
Penemuan Mengejutkan: Totebag Berisi Jasad Bayi Gegerkan Warga Sangatta Utara
FPK Kaltim Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Program Gubernur Kalimantan Timur
Kaltim Pacu Pembentukan 400 Koperasi Merah Putih, Ditarget Rampung sebelum 12 Juli 2025
Jalan Tembus Kaltim-Kalsel Resmi Dibuka, Pangkas Jarak Tempuh hingga 118 Kilometer
Kukar Lestarikan 110 Ribu Hektare Lahan Gambut Demi Kelestarian Lingkungan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:32 WIB

Pemprov Kaltim Siapkan Rencana Penanganan Banjir, Anggarkan Rp 100 M per Daerah

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:13 WIB

Rudy Mas’ud Perkuat Tenaga Kesehatan Kaltim Lewat Program Gratispol Khusus

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:41 WIB

Terungkap! Fakta di Balik Kebakaran BIGmall Samarinda: Tenant yang Terbakar & Evaluasi Sistem Proteksi Mal

Selasa, 27 Mei 2025 - 15:39 WIB

Penemuan Mengejutkan: Totebag Berisi Jasad Bayi Gegerkan Warga Sangatta Utara

Senin, 26 Mei 2025 - 16:01 WIB

FPK Kaltim Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Program Gubernur Kalimantan Timur

Berita Terbaru

Nasional

Jalur Afirmasi SPMB 2025: Syarat dan Kuota Terbaru

Rabu, 11 Jun 2025 - 10:46 WIB