Rudy Mas’ud dan Dedi Mulyadi Jalin Kolaborasi Strategis untuk Majukan Pertanian

- Jurnalis

Senin, 5 Mei 2025 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, melakukan pertemuan strategis dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, guna membahas potensi kerja sama pengembangan sektor pertanian. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Gubernur Kalimantan Timur ini menjadi momentum penting bagi kedua pemimpin daerah dalam mendorong pertanian sebagai sektor unggulan yang modern, inklusif, dan berkelanjutan.

Pertemuan tersebut berfokus pada upaya pertukaran pengalaman dan strategi dalam mengelola sektor pertanian. Rudy Mas’ud menegaskan bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar di bidang pertanian, terutama karena ketersediaan lahan yang luas dan subur. Namun, ia juga mengakui masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur dan kurangnya sumber daya manusia yang terampil di sektor tersebut.

Di sisi lain, Dedi Mulyadi membawa pengalaman dari Jawa Barat dalam mengelola pertanian berbasis masyarakat dan kearifan lokal. Ia menekankan pentingnya peran petani sebagai pilar utama sektor pertanian, serta perlunya dukungan dari pemerintah dalam bentuk penyuluhan, akses pasar, hingga penyediaan sarana produksi.

Dalam pertemuan tersebut, kedua gubernur sepakat menjajaki sejumlah peluang kerja sama, antara lain:

  1. Pertukaran Pengetahuan dan Teknologi
    Kalimantan Timur dan Jawa Barat akan mendorong pertukaran teknologi pertanian dan pembelajaran antarpetani sebagai upaya peningkatan produktivitas dan efisiensi.

  2. Pengembangan Infrastruktur Pertanian
    Kolaborasi juga akan difokuskan pada penguatan infrastruktur pertanian, seperti irigasi, akses jalan tani, dan fasilitas pascapanen yang menjadi kebutuhan dasar dalam meningkatkan hasil pertanian.

  3. Pemberdayaan Petani Muda
    Salah satu program yang dibahas adalah pelibatan generasi muda melalui pelatihan dan insentif agar lebih banyak anak muda tertarik menekuni sektor pertanian.

  4. Peningkatan Akses Pasar
    Pembukaan pasar nasional dan internasional untuk produk unggulan masing-masing provinsi menjadi fokus kerja sama, guna memberikan nilai tambah dan stabilitas harga bagi petani.

Baca Juga :  Penemuan Mengejutkan: Totebag Berisi Jasad Bayi Gegerkan Warga Sangatta Utara

Rudy Mas’ud juga menyinggung dan memberikan dukungan penuh terhadap program unggulannya, yaitu “Petani Berdasi” yang merupakan bagian dari visi besar bersama pasangannya Seno Aji dalam membangun Kalimantan Timur. Program ini bertujuan untuk merombak paradigma lama bahwa bertani hanya untuk kaum tradisional. Sebaliknya, ia ingin menampilkan pertanian sebagai sektor yang modern, menjanjikan, dan layak ditekuni oleh generasi muda dan profesional.

“Melalui ‘Petani Berdasi’, kami ingin menjadikan pertanian sebagai sektor yang tidak hanya berorientasi pada produksi, tapi juga pada nilai tambah dan keberlanjutan. Kami ingin anak-anak muda Kaltim melihat pertanian sebagai masa depan,” ujar Rudy Mas’ud dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga :  Suku Dayak, Warisan yang Masih Bertahan di Kalimantan

Kolaborasi ini juga diharapkan mampu menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia. Rudy Mas’ud dan Dedi Mulyadi menyatakan bahwa kerja sama lintas wilayah seperti ini penting dalam rangka membangun ketahanan pangan nasional. Dengan menyatukan keunggulan sumber daya alam Kalimantan Timur dan pengalaman manajerial Jawa Barat, kedua pemimpin yakin dapat menciptakan lompatan besar dalam pembangunan sektor pertanian.

“Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, kami ingin menciptakan model pertanian yang bukan hanya kuat secara ekonomi, tapi juga inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat,” tambah Dedi Mulyadi.

Langkah awal ini diharapkan segera ditindaklanjuti dengan pembentukan tim teknis dari kedua provinsi untuk merumuskan program kerja dan implementasi lapangan. Dalam waktu dekat, uji coba kerja sama akan dimulai di beberapa wilayah percontohan sebagai dasar untuk ekspansi program secara menyeluruh.

Pertemuan Rudy Mas’ud dan Dedi Mulyadi menandai babak baru sinergi antardaerah yang saling melengkapi. Di tengah tantangan global seperti krisis pangan dan perubahan iklim, kolaborasi seperti ini memberikan harapan bahwa sektor pertanian Indonesia bisa bangkit dan menjadi tulang punggung ekonomi nasional yang tangguh.

Berita Terkait

Pemprov Kaltim Siapkan Rencana Penanganan Banjir, Anggarkan Rp 100 M per Daerah
Jalur Afirmasi SPMB 2025: Syarat dan Kuota Terbaru
Rudy Mas’ud Perkuat Tenaga Kesehatan Kaltim Lewat Program Gratispol Khusus
Dapat Kucuran Dana Hibah, KONI Paser Tegaskan Pengcab Harus Miliki Klub Resmi
Terungkap! Fakta di Balik Kebakaran BIGmall Samarinda: Tenant yang Terbakar & Evaluasi Sistem Proteksi Mal
Ribuan Jemaah Haji Furoda Terancam Gagal Berangkat ke Tanah Suci Akibat Visa Belum Terbit
Ini Modus Penipuan Jemaah Haji yang Marak Terjadi di Makkah
Terungkap! Praktik Prostitusi Online di IKN, Satu Muncikari Diamankan Polda Kaltim
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:32 WIB

Pemprov Kaltim Siapkan Rencana Penanganan Banjir, Anggarkan Rp 100 M per Daerah

Rabu, 11 Juni 2025 - 10:46 WIB

Jalur Afirmasi SPMB 2025: Syarat dan Kuota Terbaru

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:13 WIB

Rudy Mas’ud Perkuat Tenaga Kesehatan Kaltim Lewat Program Gratispol Khusus

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:41 WIB

Terungkap! Fakta di Balik Kebakaran BIGmall Samarinda: Tenant yang Terbakar & Evaluasi Sistem Proteksi Mal

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:44 WIB

Ribuan Jemaah Haji Furoda Terancam Gagal Berangkat ke Tanah Suci Akibat Visa Belum Terbit

Berita Terbaru

Nasional

Jalur Afirmasi SPMB 2025: Syarat dan Kuota Terbaru

Rabu, 11 Jun 2025 - 10:46 WIB