Program Gratispol: Pemprov Kaltim dan BPJS Wujudkan Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga

- Jurnalis

Selasa, 15 April 2025 - 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda, 15 April 2025 — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk merealisasikan Program Gratispol, sebuah inisiatif layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).

Program ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Kaltim dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan medis karena keterbatasan ekonomi. Dalam kerja sama ini, Pemprov akan menanggung iuran BPJS untuk warga yang belum mampu membayar sendiri, sehingga mereka tetap bisa menikmati layanan kesehatan secara gratis di fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan BPJS.

Gubernur Kalimantan Timur, H. Isran Noor, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Gubernur menyatakan bahwa Program Gratispol merupakan bagian dari prioritas pembangunan manusia di Benua Etam.

“Kami ingin tidak ada lagi masyarakat Kaltim yang kesulitan berobat hanya karena tidak punya kartu BPJS. Lewat Program Gratispol, semua warga, terutama yang kurang mampu, bisa mengakses layanan kesehatan tanpa biaya,” ujar Isran Noor.

Solusi untuk Warga Tak Terdaftar BPJS

Program Gratispol menargetkan warga yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan, baik karena tidak mampu membayar iuran bulanan maupun karena tidak mengetahui cara pendaftaran. Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, masih terdapat sekitar 5–7 persen penduduk yang belum tercakup dalam program JKN.

Baca Juga :  Kaltim Pacu Pembentukan 400 Koperasi Merah Putih, Ditarget Rampung sebelum 12 Juli 2025

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr. Jaya Mulyadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Sosial, kelurahan, dan RT setempat untuk melakukan pendataan warga yang berhak menerima manfaat dari Program Gratispol.

“Kami bergerak cepat untuk mendata warga dan memverifikasi kelayakannya. Setelah itu, data akan diserahkan ke BPJS untuk segera didaftarkan, sehingga mereka bisa langsung menggunakan layanan kesehatan,” jelas dr. Jaya.

Program ini juga akan memperkuat sistem rujukan, memastikan ketersediaan obat, serta peningkatan kualitas SDM kesehatan di tingkat Puskesmas dan rumah sakit.

Pendanaan dari APBD dan Dana CSR

Pembiayaan Program Gratispol berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim, yang dialokasikan khusus untuk bidang kesehatan. Selain itu, Pemprov Kaltim juga menggandeng perusahaan-perusahaan swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk mendukung keberlanjutan program ini.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Ir. Suparman, menyebutkan bahwa pendekatan kolaboratif ini penting agar program tidak hanya berjalan sesaat, tetapi bisa berkelanjutan.

“Kami menargetkan agar pada 2026, tidak ada lagi warga Kaltim yang tidak memiliki jaminan kesehatan. Program Gratispol adalah langkah strategis menuju universal health coverage di daerah kita,” katanya.

Respon Positif Masyarakat

Warga menyambut baik inisiatif ini. Farida (47), warga Loa Janan, mengaku sangat terbantu karena selama ini ia dan keluarganya belum memiliki BPJS Kesehatan.

“Anak saya pernah sakit, tapi kami bingung harus berobat ke mana karena tidak punya BPJS. Dengan program ini, kami lebih tenang karena ada jaminan layanan kesehatan,” ujar Farida.

Sementara itu, aktivis sosial di Samarinda, Andi Saputra, menilai Program Gratispol bisa menjadi model nasional jika dieksekusi dengan baik dan berkelanjutan.

“Jika Pemprov Kaltim bisa memastikan transparansi dan pengawasan, program ini bisa jadi role model bagi provinsi lain,” kata Andi.

Dukungan BPJS Kesehatan

Pihak BPJS Kesehatan menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung realisasi Program Gratispol. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Samarinda, Yuniarti Wulandari, menegaskan bahwa sistem BPJS siap menerima peserta baru dari program ini, dengan prosedur yang dipercepat.

“Kami telah menyiapkan skema khusus untuk pendaftaran kolektif dan penyederhanaan administrasi. Yang terpenting, peserta bisa segera aktif dan menggunakan layanan kesehatan,” ujar Yuniarti.

Realisasi Program Gratispol menjadi langkah progresif Pemprov Kaltim dalam memperluas cakupan jaminan kesehatan. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, BPJS, dan dukungan masyarakat, diharapkan setiap warga Kaltim dapat merasakan keadilan dalam pelayanan kesehatan tanpa terkendala biaya.

Baca Juga :  Butuh Audiens di Zoom Meeting? Gunakan Jasa Buzzer Zoom Meet dari Kami

Program ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pelayanan publik yang inklusif dan berpihak pada rakyat kecil bukan hanya wacana, tetapi bisa diwujudkan lewat komitmen dan kolaborasi.

Berita Terkait

Pemprov Kaltim Siapkan Rencana Penanganan Banjir, Anggarkan Rp 100 M per Daerah
Rudy Mas’ud Perkuat Tenaga Kesehatan Kaltim Lewat Program Gratispol Khusus
Penemuan Mengejutkan: Totebag Berisi Jasad Bayi Gegerkan Warga Sangatta Utara
FPK Kaltim Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Program Gubernur Kalimantan Timur
Kaltim Pacu Pembentukan 400 Koperasi Merah Putih, Ditarget Rampung sebelum 12 Juli 2025
Jalan Tembus Kaltim-Kalsel Resmi Dibuka, Pangkas Jarak Tempuh hingga 118 Kilometer
Kukar Lestarikan 110 Ribu Hektare Lahan Gambut Demi Kelestarian Lingkungan
Samarinda Bergerak: Dinkes Libatkan OPD Tekan Angka Stunting
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:32 WIB

Pemprov Kaltim Siapkan Rencana Penanganan Banjir, Anggarkan Rp 100 M per Daerah

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:13 WIB

Rudy Mas’ud Perkuat Tenaga Kesehatan Kaltim Lewat Program Gratispol Khusus

Selasa, 27 Mei 2025 - 15:39 WIB

Penemuan Mengejutkan: Totebag Berisi Jasad Bayi Gegerkan Warga Sangatta Utara

Senin, 26 Mei 2025 - 16:01 WIB

FPK Kaltim Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Program Gubernur Kalimantan Timur

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:02 WIB

Kaltim Pacu Pembentukan 400 Koperasi Merah Putih, Ditarget Rampung sebelum 12 Juli 2025

Berita Terbaru

Nasional

Jalur Afirmasi SPMB 2025: Syarat dan Kuota Terbaru

Rabu, 11 Jun 2025 - 10:46 WIB